TRAINING STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC)
DESKRIPSI
Bagi kalangan praktisi di dunia industri tentunya sudah tidak asing lagi dengan terminologi-terminologi Quality yang sekarang sedang banyak sekali dipelajari dan dikembangkan oleh berbagai pihak, baik dari kalangan akademis sebagai dasar referensi teori maupun dari praktisi didunia industri sebagai subjek sekaligus objek atas “Quality knowledge” yang sekarang sedang berkembang. Salah satu metode Quality yang erat kaitannya dengan hal tersebut adalah Statistical Process Control (SPC).
TUJUAN
Secara umum dengan menerapkan Statistical Process Control (SPC) akan diperoleh beberapa manfaat, antara lain:
1. Meningkatkan daya saing produksi dengan menekan terjadinya variasi.
2. Mengurangi biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan, misalnya: rework cost, sorting cost, punishment cost akibat customer complaint, dll.
3. Meningkatakan mutu bahan dan material yang dibeli melalui penerapan Incoming Inspection.
4. Meningkatkan produktivitas dengan menekan persentase cacat, kesalahan ataupun rework.
OUTLINE
Lima langkah praktis dalam menerapkan SPC
1. Mendefinisikan, menggambarkan dan memahami tentang proses (produksi-red) yang akan dilakukan.
2. Mengidentifikasi parameter proses yang kritis (critical process parameter)
3. Memindahkan data-data yang sudah diperoleh kedalam format grafik statistik (menerapkan teknik kendali statistik)
4. Memonitor proses pengendalian
5. Mereview dan tindak lanjut
Faktor-faktor terjadinya variasi pada proses dapat diklasifikasikan melalui pendekatan
1. 4M +1E (Man, Material, Measurement, Methode and Environment)
2. Process Capability
METODE, WAKTU & TEMPAT
Metode : Offline Training
Waktu : 08.00 s/d selesai
Tanggal : TENTATIVE/BERDASARKAN PERMINTAAN (2 Hari / 20 JP)
Tempat : Offline Training (Seminar)
DOKUMENTASI
0 comments:
Posting Komentar